RSS

Arsip Bulanan: November 2011

Apakah Kolesterol Itu..?

Ketika mendengar kata kolesterol, kebanyakan dari kita pasti sudah membayangkan efek negatif yang dihasilkannya bagi kesehatan dan bahkan dapat mematikan, akhirnya tidak sedikit orang yang takut dan menganggap kolesterol sebagai zat berbahaya yang harus dihindari tubuh.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kolesterol itu sangat penting dan dibutuhkan tubuh. Tanpa kolesterol, tubuh akan menjadi tidak sehat. Kalau begitu, mana yang benar? Apa sebenarnya kolesterol itu?

Kolesterol berasal dari bahasa Yunani, Chole yang berarti empedu, dan Stereo yang berarti padat. Dinamakan seperti itu, karena pada saat ditemukan pertama kali di abad ke-18, kolesterol ditemukan pada batu empedu.

Kolesterol dalam kadar tertentu bermanfaat bagi tubuh. Namun, jika tidak dikontrol dan kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti darah tinggi, penyakit jantung, stroke, batu empedu, dan gagal ginjal.
Apakah Kolesterol Sama dengan Lemak?

Kolesterol seringkali disamakan dengan lemak. Memang ada kemiripan di antara keduanya, tetapi sebenarnya, keduanya tidaklah sama. Dari struktur kimianya, kolesterol dapat digolongkan ke dalam keluarga lemak. Namun, lemak sendiri tidak hanya berupa kolesterol namun terdiri atas banyak komponen misalnya, lemak yang berasal dari tumbuhan (lemak nabati) bukanlah kolesterol melainkan fitosterol.

Fitosterol memang memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol tetapi dia berbeda dengan kolesterol. Perbedaan tersebut terlihat nyata dari cara kerjanya di dalam tubuh yang berlawanan dengan kolesterol yakni menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.

Karena banyak yang berpikir bahwa kolesterol sama dengan lemak, banyak juga yang berpikir orang gemuk-banyak kolesterol dan orang kurus-sedikit kolesterol. Pandangan tersebut jelas keliru. Ingat, kolesterol termasuk dalam keluarga lemak. Tapi lemak belum tentu berupa kolesterol.

Sebagai salah satu keluarga dari jenis lemak, kolesterol sulit larut dalam air dan sangat sukar didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan. Karena itu, pendistribusiannya perlu dibantu oleh sistem metabolisme tubuh. Di dalam proses tersebut, kolesterol bekerja sama dengan protein, membentuk senyawa yang dikenal dengan lipoprotein. Dalam bentuk ini, kolesterol dapat dengan mudah didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Kolesterol dapat ditemukan pada setiap sel di dalam tubuh. Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf serta merupakan salah satu komponen penting dalam semua jaringan tubuh dan bagi pembentukan organ-organ dalam tubuh.

Tak hanya itu, kolesterol juga memegang peranan besar dalam pembentukan sel-sel tubuh yang sehat misalnya, untuk membangun membran sel, membentuk hormon, dan asam empedu yang membantu proses pencernaan dan penyerapan lemak dalam tubuh.

Tanpa keberadaan kolesterol dalam sel-sel tubuh, jaringan-jaringan yang ada dalam tubuh akan terbentuk dalam kondisi kurang kuat dan kurang stabil. Tentu saja hal ini dapat membahayakan tubuh. Bila sel tubuh lemah, tubuh menjadi rentan terhadap serangan berbagai penyakit dan infeksi.
Apa Saja Manfaat Kolesterol Bagi Tubuh?

Walaupun sering digemborkan orang sebagai zat yang membahayakan tubuh dan beresiko tinggi untuk kesehatan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kolesterol ternyata bermanfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat kolesterol di dalam tubuh?

Manfaat kolesterol antara lain membantu pembentukan dinding sel tubuh, pembentuk hormon-hormon, pembentuk vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, membantu proses pembentukan asam dan garam empedu dalam proses emulsi lemak dalam tubuh, dan merupakan sumber energi bagi tubuh.

Sehubungan dengan perannya dalam pembentukan hormon-hormon dalam tubuh, kolesterol memegang peranan yang besar dalam hal ini. Di dalam tubuh, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, akan masuk dalam peredaran darah dan berpengaruh besar pada jaringan serta aktivitas berbagai organ dalam tubuh.

Kolesterol merupakan bahan penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hormon-hormon seperti testosteron, estrogen, dan progesteron. Pada pria, kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh sangat berpengaruh pada fungsi seksual, produksi sperma, dan pembentukan otot. Rendahnya kadar hormon ini dalam tubuh pria akan menyebabkan kelelahan kronis, gangguan ereksi, dan juga depresi.

Pada wanita, kekurangan hormon ini dapat menyebabkan resiko osteoporosis. Estrogen yang terdapat dalam kadar besar pada wanita, sangat besar pengaruhnya pada perkembangan ciri kelamin sekunder wanita seperti payudara, pengaturan siklus haid, serta pembentukan sel-sel telur.

Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada wanita. Hormon lain pada wanita, progesteron, sangat penting untuk mempertahankan kehamilan. Kekurangan hormon ini beresiko menyebabkan keguguran. Mengingat peran penting hormon bagi tubuh dan manfaat lain yang dihasilkannya dalam tubuh, maka keberadaan kolesterol pun, sangat penting dan bermanfaat bagi tubuh.

Siapa Saja yang Memiliki Resiko Kolesterol Tinggi?

Kolesterol secara alami selalu ada dan dihasilkan oleh tubuh karena itu kolesterol tinggi dapat menyerang siapa saja-tua maupun muda.

Beberapa orang memiliki kecenderungan memproduksi kolesterol dengan kadar tinggi karena faktor bawaan atau keturunan. Jadi, tanpa mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi pun, kadar kolesterol mereka sudah tinggi.

Kadar kolesterol yang tinggi pada seseorang karena faktor genetik tidak dapat dengan mudah diubah. Walaupun dia berusaha mengurangi asupan kolesterol dalam makanannya, terkadang hal tersebut tidak berpengaruh besar pada kadar kolesterol yang dimilikinya.

Biasanya, hal itu disebabkan faktor metabolisme di dalam tubuhnya yang telah terbentuk sehingga menghasilkan kolesterol berlebih di dalam tubuhnya.

Walaupun tidak dapat diubah, seseorang yang memiliki resiko yang tinggi karena faktor genetik dapat mengurangi kadar kolesterolnya yang tinggi dengan mengontrol kadar kolesterol yang dimilikinya dengan cara tidak merokok, kontrol berat badan, kontrol tekanan darah, rutin berolahraga, dan secara rutin memeriksakan kesehatannya pada dokter.

Biasanya, jika pasien tetap tidak dapat mengontrol kadar kolesterolnya dengan diet, dokter akan meresepkan obat-obat tertentu. Selain karena faktor genetik, kolesterol tinggi juga dapat disebabkan gaya hidup yang tidak sehat dan beberapa faktor. Mari kita perhatikan masing-masing.
Faktor Usia

Resiko akan semakin meningkat seraya usia bertambah. Menurut sebuah organisasi kolesterol, resiko kolesterol tinggi akan meningkat pada pria berusia di atas 45 tahun dan pada wanita di atas 55 tahun. Bagi perempuan, biasanya kadar kolesterol ini akan meningkat ketika masa menopause.

Meskipun begitu, resiko tidak menghilang begitu saja pada usia muda. Laporan badan kesehatan dunia pada tahun 2002 mencatat bahwa sebanyak 4,4 juta kematian diakibatkan kolesterol tinggi dan sekitar 7,9 % diketahui sebagai orang muda. Jadi usia muda pun memungkinkan mengalami kolesterol tinggi. Pada orang muda, selain didukung oleh faktor genetik, faktor gaya hidup dan pola makan tidak sehat merupakan penyebabnya.
Pola Makan yang Tidak Sehat

Kadar kolesterol yang tinggi pada seseorang seringkali dipengaruhi oleh faktor makanan yang dikonsumsi. Makanan seperti daging merah, sosis, burger, kue-kue banyak mengandung kolesterol yang tinggi. Pada orang-orang yang tidak menjaga makanan yang dikonsumsinya, resiko kolesterol tinggi pun akan semakin besar.
Kurang Olahraga

Menurut dr.Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO, penelitian menunjukkan bahwa olahraga akan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) 3-6% dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sampai 10%. Selain itu kadar trigliserida juga akan ikut turun. “Tentu saja efek ini tidak bisa didapat dari olahraga saja tapi harus diperkuat dengan diet. Pendekatannya harus multidisiplin,” lanjut dr.Wishnu.

Olahraga dapat meningkatkan ukuran dan jumlah protein pengangkut kolesterol di darah. Hal tersebut baik karena lipoprotein berukuran besar tidak bisa ditimbun dalam darah. Efeknya, resiko penimbunan kolesterol dalam darah dan pembuluh darah berkurang. Selain itu, orang yang menderita hiperkolesterol adalah orang yang obesitas sehingga penurunan berat badan karena olahraga akan ikut menurunkan kolesterol juga.
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah tinggi dalam tubuh akan memompa jantung untuk bekerja lebih keras dibandingkan biasanya sehingga aliran darah akan menjadi lebih cepat. Akibatnya, saluran pembuluh darah semakin kuat menekan pembuluh darah sehingga dapat merusak jaringan pembuluh darah. Pembuluh darah yang rusak merupakan tempat yang sangat kondusif bagi melekat dan menumpuknya kolesterol dalam pembuluh darah.
Stres

Stres banyak dihubungkan dengan darah tinggi dan penyakit jantung karena sangat berkaitan dengan sistem peredararan darah. Bagaimana stres berpengaruh pada peningkatan kolesterol? Stres menstimulasi beberapa sistem tubuh misalnya yang berkaitan dengan sistem hormonal.

Hormon-hormon tersebut memiliki misi mempersiapkan tubuh agar dapat menghadapi stres sehingga memberikan efek terhadap kerja sistem organ. Misalnya, pada saat stres, hormon kortisol dilepaskan. Akibatnya, terjadi penguraian lemak di dalam tubuh di mana terjadi pembebasan lemak ke dalam darah dan memicu peningkatan kadar kolesterol.
Penderita Diabetes

Biasanya pada penderita diabetes yang memiliki kadar gula yang tinggi, kolesterol LDL dalam darahnya ditemukan lebih padat dan ukurannya lebih kecil sehingga mudah masuk dan menempel pada pembuluh darah di lapisannya yang terdalam. Kondisi tersebut memudahkan penimbunan plak-plak kolesterol di dalam pembuluh darah (aterosklerosis).
Kebiasaan Merokok

Merokok dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak dalam darah. Pada orang-orang yang merokok, kadar LDL mereka ditemukan dalam jumlah yang tinggi sedangkan kadar HDL nya rendah. Merokok dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah pada nadi, merusak lapisan dalam pembuluh darah, serta mengganggu irama jantung.

SOLUSI  PAKET PENYEMBUHAN


Herbal spesial berisi nutrisi alami penting untuk tubuh yang diramu khusus guna menurunkan kolesterol tinggi. Diproses dari tanaman sari Jati Cina, Bangle dan 8 jenis tanaman lain yang berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Terbukti sangat efektif menurunkan kolesterol berlebih dalam darah. Dengan menjaga pola makan dan konsumsi rutin serta dosis tepat maka kolesterol kembali normal tanpa obat kimia dalam waktu yang relatif cepat. TERBUKTI 6 HARI MENURUNKAN KOLESTEROL TINGGI !!!

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 28, 2011 inci Uncategorized

 

Penyakit Kanker Payudara

Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria. Dari seluruh penjuru dunia, penyakir kanker payudara (Breast Cancer/Carcinoma mammae) diberitakan sebagai salah satu penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomer lima (5) setelah ; kaker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus.

  • Penyebab Penyakit Kanker Payudara

Penyakit kanker payudara terbilang penyakit kanker yang paling umum menyerang kaum wanita, meski demikian pria pun memiliki kemungkinan mengalami penyakit ini dengan perbandingan 1 di antara 1000. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker ini terjadi, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah :

1. Usia, Penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.

2. Genetik, Ada 2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sagat mungkin sebagai resiko. Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka anda kemungkinan memiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada penderita satupun.

3. Pemakaian obat-obatan, Misalnya seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti {hormone replacement therapy (HRT)} seperti Hormon eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.

4. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah; tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering menghadapi kondisi stress (goncangan jiwa) dan juga bagi wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Payudara

Bagi anda yang merasakan adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar, Sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, mulai dari ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan teraba seperti melekat pada kulit. Beberapa kasus terjadi perubahan kulit payudara sekitar benjolan atau perubahan pada putingnya.


Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang, sebaiknya segera memeriksakan diri kedokter. Puting susu yang mengkerut kedalam, yang tadinya berwarna merah muda dan akhirnya menjadi kecoklatan bahkan adanya oedema (bengkak) sekitar puting merupakan salah satu tanda kuat adanya kanker payudara. Hal lain adalah seringnya keluar cairan dari puting susu ketika tidak lagi menyusui bayi anda.

  • Diagnosa Penyakit Kanker Payudara

Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Dengan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker).

  • Type Penyakit Kanker Payudara

Melalui pemeriksaan yang di sebut dengan mammograms, maka type kanker payudara ini dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :


1. Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut ‘ductal carcinoma in situ’ (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kantung susu.

2. Kanker payudara invasive, kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kanker Payudara

Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk diperiksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.

1. Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya ;

– Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
– Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
– Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.

2. Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini mempunyai efek kurang baik seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

3. Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai ‘Therapy anti-estrogen’ yang system kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.

4. Chemotherapy, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapy adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.

5. Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan penyebaran sel cancernya.

  • Pencegahan Penyakit Kanker Payudara
Bagi anda yang merasakan ada hal yang tampak berbeda pada payudara, segeralah memeriksakannya ke dokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada puting susu dan sebagainya seperti pada keterangan tanda dan gejala payudara diatas.

Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah Hindari kegemukan, Kurangi makan lemak, Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C, Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap, Olahraga secara teratur, dan Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.

Konsumsi,herbal spesial kanker dan Omega soya Lecitin,dapat membantu anda menyembuhkan kangker payudara,dan berbagai jenis kangker lainya.
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 27, 2011 inci Uncategorized

 

Penyakit Gagal Ginjal

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.

Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.

A. Penyebab Gagal Ginjal

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang didedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :

  • Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
  • Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
  • Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
  • Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
  • Menderita penyakit kanker (cancer)
  • Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
  • Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah ; Kehilangan carian banyak yang mendadak ( muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

B. Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.

Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.

C. Penentuan Diagnosa Gagal Ginjal

Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan fungsi ginjal maka Beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist).

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.

D. Pengobatan dan Penanganan Gagal Ginjal

Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.

Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

E. Tindakan Pencegahan Terserang Penyakit Ginjal

Kita yang dalam kondisi “merasa sehat” setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik. Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang membutuhkan, Terima kasih.

nb: Konsumsi Herbal dari Naturindo untuk membantu menyembuhkan penyakit ginjal anda.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 27, 2011 inci Kesehatan

 

Siapa Bilang Gagal Ginjal gak bisa Disembuhkan,

Pak Daryono desa Karang Tengah,kec Pagedongan Banjarnegara,sekarang beliau sudah sehat lagi.

Bliau sudah pernah cuci darah sbanyak 2 kali,pertama kami tangani kadar ureum darahnya diatas 200 mg/dl,creatinya 11,44 mg/dl.

Alhamdulilah setelah menjalani pengobatan dengan Naturindo selama 2 bulan,kadar ureumnya turun jadi 60 mg/dl,creatinya 2,7 mg/dl

sebuah prestasi yang sangat luar biasa,bahwa teryata jamu ramuan warisan leluhur kita,sangat berkhasiat,

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 27, 2011 inci Kesehatan

 

Tag: , , , ,

7 Tipe Orang Rentan Gagal Ginjal (must read)

Perhimpunan Nefrologi Indonesia pernah melakukan screening penyakit ginjal di 4 provinsi. Hasilnya Diabetes dan Hipertensi adalah penyebab utama terjadinya penyakit ginjal sebesar 23% dan 29%. Dari data PT. Askes menunjukkan insidensi gagal ginjal (cuci darah) di Indonesia mencapai 350 orang per sejuta penduduk, ini hanya mereka yang mempunyai Askes saja. Dan lebih dari 60% pasien gagal ginjal berakhir dengan meninggal dunia. (Sumber: Bali Post, 25 Juli 2010)

Gagal Ginjal kronis adalah penyakit fatal di mana produk hasil pembuangan tubuh (dalam bentuk urin) dikumpulkan/disimpan di dalam tubuh yang menyebabkan kegagalan multiorgan.
Ada tiga prosedur dalam pengobatan medis untuk kondisi tersebut …
1) obat-obatan simtomatik dengan beberapa obat tertentu untuk mengendalikan penyakit penyebab gagal ginjal seperti diabetes mellitus, hipertensi, dll
2) dialisis (Hemodialisa atau peritoneal dialisis)
3) transplantasi ginjal.
Ketiga prosedur diatas bukanlah prosedur kuratif untuk Gagal Ginjal Kronis tetapi sebaliknya mereka menjaga penderita tetap hidup dengan menggantikan fungsi-fungsi penting dari ginjal. Namun pengobatan Naturopathy merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melakukan fungsi-fungsi normal dengan cara ini ginjal yang rusak mulai berfungsi normal.

Cara terbaik menghindari penyakit ini adalah dengan melakukan pencegahan, deteksi dini penyakit ginjal kronik beserta factor resikonya.
Tipe orang seperti ini yang rentan terhadap Gagal Ginjal :

Orang yang memiliki riwayat kuat gagal ginjal di keluarganya (untuk pencegahan GGK)
Menderita Diabetes atau juga menderita Hipertensi
Orang yang mengalami gejala2 awal gagal ginjal (nyeri pinggang, kaki bengkak, lemas, urin kemerahan, dsb)
Sering menderita Asam Urat
Menderita penyakit Jantung
Orang yang menderita pembentukan batu ginjal berulang / memiliki batu bersarang di ureternya.
Orang yang memiliki kelainan ginjal atau yang sering / harus mengkonsumsi berbagai obat-obatan secara rutin.

Selain 7 tipe orang diatas, 4 tipe orang yang sebaiknya segera melakukan pengobatan Naturindo:

Pasien ginjal tahap apapun harus memulai perawatan Naturindo sedini mungkin untuk menghindari tahap kerusakan ginjal secara menyeluruh
Pasien yang mengkonsumsi beberapa obat diuretik seperti Lasix, Dytor dll harus memulai perawatan sebelum ginjal mereka dinyatakan lebih buruk
Pasien yang menjalani dialisis dapat mengurangi frekuensi dialisis lebih sering
Pasien yang sedang menunggu untuk transplantasi ginjal harus memulai perawatan Naturindo yang bisa menghentikan keterdesakan mencari donor ginjal

Ini berarti bahwa: tidak ada kata terlambat untuk melakukan terapi; setiap pasien harus memulai terapi ini secepat mungkin sejak mereka mengetahui manfaat dari Naturindo untuk kesehatan.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 27, 2011 inci Uncategorized

 

Tag: , , , , ,